BRK Surabaya

Loading

Etika Profesi Jaksa: Menjaga Kepercayaan Masyarakat dalam Penegakan Hukum

Etika Profesi Jaksa: Menjaga Kepercayaan Masyarakat dalam Penegakan Hukum


Sebagai penegak hukum, etika profesi jaksa merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Karena dengan menjaga etika profesi, jaksa dapat memastikan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tetap terjaga.

Menurut Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Si., M.H., seorang pakar hukum dari Universitas Al Azhar Indonesia, etika profesi jaksa adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugasnya. “Jaksa harus selalu memegang teguh prinsip integritas, kejujuran, dan profesionalisme dalam setiap langkah yang diambilnya,” ujar Prof. Yusril.

Kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum sangat bergantung pada perilaku para jaksa. Jika jaksa tidak menjaga etika profesi dengan baik, maka akan timbul keraguan dan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap sistem peradilan yang ada.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kasus-kasus korupsi yang melibatkan jaksa seringkali disebabkan oleh pelanggaran etika profesi. Oleh karena itu, penting bagi para jaksa untuk selalu mengingat betapa pentingnya menjaga etika profesi dalam setiap langkah yang diambil dalam menegakkan hukum.

Sebagai penutup, etika profesi jaksa adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Tanpa etika profesi yang baik, penegakan hukum tidak akan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, para jaksa harus selalu mengutamakan etika profesi dalam setiap tindakan yang mereka lakukan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Ketika keberanian mengalahkan ketakutan, ketika etika mengalahkan ketamakan, ketika kepercayaan mengalahkan ketidakpercayaan, kebenaran akan selalu menang.”