BRK Surabaya

Loading

Archives January 10, 2025

Mewaspadai Penipuan di Surabaya: Tips dan Trik untuk Menghindari


Mewaspadai Penipuan di Surabaya: Tips dan Trik untuk Menghindari

Siapa yang tidak ingin terjebak dalam penipuan? Terlebih lagi di Surabaya, kota metropolitan yang padat dengan aktivitas dan transaksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai penipuan di Surabaya. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk menghindari penipuan di kota ini.

Pertama-tama, kita harus selalu waspada terhadap modus penipuan yang sering terjadi di Surabaya. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, “Penipuan di Surabaya sering terjadi melalui modus transfer uang palsu atau penawaran investasi bodong.” Oleh karena itu, kita harus selalu memeriksa keabsahan transaksi dan investasi yang ditawarkan kepada kita.

Selain itu, kita juga harus waspada terhadap penipuan melalui telepon dan pesan singkat. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), “Banyak penipu yang memanfaatkan teknologi untuk melakukan penipuan, seperti modus ‘phishing’ melalui telepon dan pesan singkat.” Oleh karena itu, jangan pernah memberikan informasi pribadi atau nomor rekening kepada orang yang tidak dikenal melalui telepon atau pesan singkat.

Selain itu, kita juga harus selalu memeriksa keabsahan sumber informasi sebelum melakukan transaksi atau investasi. Menurut Ahli Keamanan Siber, Ahmad Subagyo, “Banyak penipu yang menyamar sebagai perusahaan terkemuka atau lembaga keuangan untuk menarik korban.” Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa informasi yang kita terima berasal dari sumber yang terpercaya sebelum melakukan transaksi atau investasi.

Selain itu, kita juga harus selalu waspada terhadap penipuan melalui media sosial. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), “Banyak penipu yang memanfaatkan media sosial untuk menipu korban dengan modus penawaran barang atau jasa palsu.” Oleh karena itu, jangan pernah melakukan transaksi atau pembayaran melalui media sosial tanpa memeriksa keabsahan penjual atau penyedia jasa tersebut.

Terakhir, kita juga harus selalu melaporkan kejadian penipuan kepada pihak berwenang agar penipu dapat ditindaklanjuti. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, “Kita harus bersama-sama melawan penipuan dengan melaporkan kejadian penipuan kepada pihak berwenang agar penipu dapat ditangkap dan diadili.” Oleh karena itu, jangan ragu untuk melaporkan kejadian penipuan kepada pihak berwenang agar penipu dapat dihentikan.

Dengan menerapkan tips dan trik di atas, kita dapat mewaspadai penipuan di Surabaya dan menghindarinya. Ingatlah selalu untuk selalu waspada dan teliti sebelum melakukan transaksi atau investasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk terhindar dari penipuan di Surabaya.

Kronologi Perampokan di Surabaya: Warga Gempar, Pelaku Masih Diburu


Kronologi Perampokan di Surabaya: Warga Gempar, Pelaku Masih Diburu

Kronologi perampokan di Surabaya membuat warga gempar. Kejadian ini terjadi di sebuah minimarket di daerah Jembatan Merah pada Kamis malam. Pelaku yang masih diburu oleh pihak kepolisian membuat ketegangan di kalangan masyarakat.

Menurut Kepala Kepolisian Surabaya, AKBP Yusuf, perampokan ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. “Pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke minimarket dengan senjata tajam dan mengancam karyawan serta pengunjung yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Warga sekitar minimarket langsung gempar saat perampokan terjadi. Mereka berteriak dan berusaha melarikan diri dari minimarket untuk menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya sempat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Hingga saat ini, pelaku perampokan masih dalam pengejaran intensif oleh kepolisian. “Kami sudah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini. Pelaku akan segera ditangkap dan diproses secara hukum,” tambah AKBP Yusuf.

Menurut psikolog kriminal, Dr. Ani, perampokan seperti ini dapat menimbulkan trauma bagi korban dan saksi yang terlibat. “Mereka akan merasa takut dan khawatir, bahkan bisa mengalami gangguan psikologis setelah kejadian tersebut. Penting bagi mereka untuk mendapatkan konseling dan dukungan psikologis agar bisa pulih kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Bapak Joko, menegaskan pentingnya kerjasama antara warga dan kepolisian dalam menanggulangi kejahatan di lingkungan mereka. “Kami harus saling menjaga dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Mari bersatu melawan pelaku kejahatan agar Surabaya tetap aman dan tenteram,” ungkapnya.